Bupati Rohil Tertarik Kapal Fiberglass Polbeng, Siap Kerja Sama

Bupati Rohil Tertarik Kapal Fiberglass Polbeng, Siap Kerja Sama

Bupati Rohil Tertarik Kapal Fiberglass Polbeng, Siap Kerja Sama
Bupati Rokan Hilir H. Bistamam meninjau langsung kapal fiberglass buatan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis, sebagai bagian dari upaya mendorong kolaborasi teknologi kemaritiman lokal dan pelayanan transportasi perairan di wilayah pesisir.

JAGOK.CO - BAGANSIAPIAPI — Meski telah berlangsung beberapa waktu yang lalu, kunjungan Bupati Rokan Hilir (Rohil), H. Bistamam, ke galangan mini Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) masih menjadi sorotan hangat dalam isu pembangunan teknologi kemaritiman lokal. Dalam kunjungan itu, Bupati menunjukkan ketertarikan kuat terhadap kapal fiberglass inovatif buatan mahasiswa kampus vokasi tersebut, dan menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk menjalin kerja sama strategis di masa depan.

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari agenda melihat langsung hasil karya teknologi kemaritiman yang dikembangkan secara lokal, sekaligus menjajal performa kapal fiber multifungsi yang dirancang khusus untuk kebutuhan transportasi perairan, patroli laut, dan pelayanan publik di wilayah pesisir Rohil.

“Saya sangat tertarik. Ini karya anak-anak lokal, kualitasnya bagus, spesifikasinya jelas, dan sudah sesuai standar. Kita tak perlu cari ke luar, karena potensi besar itu sudah ada di daerah,” kata Bistamam saat itu, yang dikonfirmasi kembali oleh tim redaksi hari ini, Kamis (17/7/2025).

Spesifikasi kapal fiberglass yang ditinjau cukup mumpuni: memiliki panjang 9,5 meter, menggunakan mesin diesel 98 HP, dan mampu melaju hingga kecepatan 21 knot. Lambungnya dirakit dengan metode hand lay-up menggunakan tujuh lapis fiberglass, menjadikan struktur kapal ini kuat namun tetap ringan. Fasilitas tambahan mencakup sistem navigasi digital, panel tenaga surya, kompas, pelampung keselamatan, alat pemadam kebakaran, hingga fishfinder.

Kapal ini dirancang sebagai unit multifungsi untuk mendukung patroli laut, transportasi sungai, layanan antarwilayah pesisir, hingga pelaksanaan tugas dinas teknis di wilayah terpencil. Melihat potensi tersebut, Bupati Bistamam menyatakan kesiapannya menjalin kerja sama antara Pemkab Rohil dan Polbeng dalam hal pengadaan kapal berbasis teknologi lokal.

“Ini bukan sekadar beli kapal, tapi membangun kemandirian. Kita beri ruang dan kepercayaan kepada anak-anak daerah yang sudah membuktikan kompetensinya. Ini adalah langkah awal membangun kekuatan teknologi lokal di sektor maritim,” tegasnya.

Rencana kerja sama ini difokuskan untuk pengadaan armada pelayanan publik perairan, transportasi antarwilayah pesisir, serta potensi pemanfaatan kapal untuk mendukung aktivitas nelayan kecil di Rohil. Pemkab Rohil disebut telah menginstruksikan dinas teknis terkait untuk segera melakukan kajian lanjutan, baik dari aspek teknis maupun administratif, agar kerja sama ini dapat terealisasi secara tepat guna.

Sebagai informasi tambahan, Politeknik Negeri Bengkalis memiliki rekam jejak panjang dalam produksi puluhan unit kapal berbahan fiberglass untuk berbagai keperluan: dari kapal nelayan 3–5 GT, kapal latih vokasional, hingga ambulans sungai. Seluruh desain dan produksi kapal dilakukan oleh mahasiswa di bawah supervisi dosen dan tenaga ahli dari industri galangan kapal nasional.

Kunjungan Bupati Rohil ini menjadi momentum penting dalam mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan vokasi, khususnya dalam membangun ekosistem kemaritiman mandiri berbasis potensi lokal. Langkah ini sejalan dengan semangat penguatan industri strategis nasional dari daerah dan mendukung visi Indonesia sebagai negara maritim yang berdaulat dan berdaya saing.